Ads 468x60px

Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

Transistor


Transistor adalah komponen semikonduktor yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier ( penguat ). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, trnasistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
  • Jenis Transistor
Ada dua jenis transistor berdasarkan arus imputnya ( BJT ) dan tegangan inputnya ( FET ). Berikutnya ulasan dua transistor tersebut

1. BJT ( Bipolar Junction Transistor )
Transistor jenis ini merupakan trnasistor yang mempunyai dua dioda, terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B). Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai penguat elektronik

2. FET ( Field Effect Transistor )
Transistor FET dibagi menjadi dua macam, yaitu Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah dioda dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan Drain). Dari sisi fungsi, hal ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah dioda antara grid dan katode.


  • Simbol Transistor

Transformator

Transformator atau trafo adalah komponen yang digunakan untuk mentransfer sumber energi atau tenaga dari suatu rangkaian AC ke rangkaian lainnya. Perpindahan/transfer energi tersebut bisa menaikkan atau menurunkan energi yang ditransfer, hal ini disesuaikan dengan kebutuhannya. Untuk menaikkan tegangan dibutuhkan transformator step-up, sedangkan untuk menurunkan tegangan dibutuhkan transformator step-down.
  • Jenis Transfomator
Berdasarkan kegunaannya ada dua jenis transformator
1. Transformator step-up
2. Transformator step-down

Dipasaran banyak dijual transformator daya, yang sebagian besar dirancang beroperasi pada frekuensi 50 Hz sampai dengan 60 Hz. Transformator ini berfungsi sebagai pensuplai daya untuk mengubah tegangan jala-jala menjadi tegangan yang dibutuhkan.
Selain transformator daya, trafo bila diklasifikasikan menurut pemakaiannya, akan terbagi menjadi 3 jenis sebagai berikut :
1. Trafo Filter
Trafo filter mempunyai fungsi untuk mem-filter/ menyaring sinyal.
2. Trafo MF
Trafo MF biasanya terdapat pada pesawat radio yang berfungsi untuk menghubungkan/ couple antar frekuensi
3. Trafo input dan output
Trafo input-output digunakan untuk menyesuaikan impedansi

 
  • Simbol Transformator

Loudspeaker


Loudspeaker atau disebut pengeras suara adalah komponen elektronika yang mampu mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Proses mengubah sinyal ini dilakukan dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem pnghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penerjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan.
  • Jenis Loudspeaker
Berdasarkan hasil output suara yang dihasilkan, ada tiga jenis loudspeaker yang ada di pasaran.
- Woofers
Woofer merupakan tipe speaker yang bentuknya paling besar, dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah ( bass )
- Midrange
Midrange merupakan tipe speaker untuk menghasilkan jarak frekuensi yang berada di tengh-tengah spektrum suara
- Tweeters
Tweeters merupakan unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi
  • Simbol Loudspeaker


Rabu, 16 Oktober 2013

Induktor

Induktor merupakan komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir. Besaran induktor adalah induktansi dengan lambang L, sedangkan satuannya adalah hanry atau H. Induktansi adalah kemampuan suatu lilitan kawat induktor untuk memberikan tegangan yang bersifat melawan tegangan penyebabnya. Lambang induktansi yaitu L

  • Jenis Induktor 
Ada tiga jenis induktor yang sering digunakan dalam dunia elektronika
- Induktor teras udara ( air core )
- Induktor teras feromagnetik ( ferromagnetic core )
- Induktor teras ferrite
  •  Simbol Induktor


Saklar ( Switch )

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau untuk menghubungkan jaringan listrik.Saklar pada dasarnya merupakan alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara umum saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung ( on ) atau putus ( off ) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar tahan terhadap korosi. Pada dasarnya tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena bisa dijadikan sebagai pedoman pada mikrokontroller untuk pengaturan alat dalam pengontrolan.

  • Jenis Sklar


  • Simbol Saklar

Konektor ( Jack )

Konektor adalah penghubung elektris antara peralatan satu ke peralatan lainnya yang dirancang dan digunakan untuk menyalurkan sinyal atau frekuensi. Sinyal yang dilewatkan bisa berupa sinyal analog atau sinyal digital

  • Jenis Konektor















  • Simbol Konektor